Monday, November 28, 2011

Menyeru Kepada Kebebasan

Kata orang, dalam hidup ini, seseorang yang ingin mendapatkan apa yang ia inginkan dengan sempurna harus berani menanggung apapun risiko yang ada di depan mata. Ini sebetulya mau cerita tentang bagaimana saya membujuk sekian banyak orang untuk mau mencoba Linux, dari mulai yang benar-benar gaptek sampai dengan  maniak komputer, memang rata-rata mereka lebih memilih apa yang sudah banyak dan umum dipakai di masyarakat, entah itu yang benar-benar legal atau hanya copyan.

Fenomena yang sudah menjadi rahasia umum, bahkan di tempat pembelian yang resmipun juga ada yang nyeleweng, ah memang kalau nggak gitu nggak asik kata orang, "bukan Indonesia" kalau kata teman saya, tapi mau bagaimana lagi? wong itu sudah bisa dibilang seperti lingkaran setan, semua butuh, maka dari itu banyak oknum-oknum yang tergiur.

Sebagai anak muda yang alhamdulillah diberi pengetahuan lebih serta kesadaran akan pentingnya mengatasi masalah seperti ini, insyaallah sudah tak usahakan yang namanya "Menyeru Kepada Kebebasan". Meskipun hanya di lingkup kecil-kecilan, yang penting sudah diusahakan, itung-itung ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, ya nggak bro? hehehe ...

Lalu bagaimana saya memulainya? Ya tentu saja langsung diajak, cuma mungkin caranya yang sedikit berbeda. Saya nggak suka dengan orang yang sok pinter dan terlebih sok tahu, bener itu, dan saya yakin sahabat juga bakal merasa nggak seneng dengan orang-orang seperti itu, apalagi kalau ada yang sumbar kalau dia bisa melakukan aktivitas lebih di dunia komputer, Hacking lah, Defacing lah, Carding lah, dan lain sebagainya. Jadi, jika anda merasa tidak suka dengan orang-orang seperti itu, berusahalah untuk tidak menjadi orang-orang yang seperti itu, jadi kalau ngajak ya gak perlu pamer-pamer keahlian yang sekiranya gak penting, kebanyakan orang jaman sekarang gak suka kalau mereka digurui, dan juga dipaksa.

Kalau sekiranya sudah ada niat, monggo dilanjutkan, kalau belum ada, ya jangan dipaksa, nanti malah kabur jadinya. "Sing slow" kata teman saya. Bukanya orang kalau sudah seneng itu bakal daatang dengan sendirinya? 

Berikan juga pemahaman kalau yang Linux itu gak seseram yang dibayangkan, buktikan dengan menunjukkan tampilan komputer/laptop milik sahabat, ingat, witing tresna jalaran soko kulino. Kalau sudah terbiasa, pasti bakal jatuh cinta, nah tergantung kapan kita memulai langkah awal agar terbiasa, hari ini? Besok? Atau lusa? terserah mereka, biar diputuskan sendiri.

Selain itu juga jangan bosen menjadi pendengar setia, seseorang yang baru belajar pasti akan menemui beberapa kesulitan, nah, disinilah posisi sahabat diperlukan untuk membimbing secara perlahan-lahan, tidak perlu menjadi seseorang yang expert di dunia linux, kalau tidak bisa, toh masih banyak mereka-mereka yang  bisa membantu, tinggal cari saja lewat internet, dan ingat  jangan sampai seperti menggurui.

Mungkin sampai disini anda mulai ada angan-angan untuk bertanya, adakah bukti yang kongkrit dari penjelasan di atas? ada. Sekarang di lingkup organisasi, sudah mulai saya kenalkan sedikit demi sedikit, dulu yang ngerti cuma 1 orang, sekarang sudah ada 6 orang yang laptopnya sudah terinstal linux, weh.. senangnya... hehehe..  itu sudah termasuk komputer sanggar lho, anak Pramuka juga harus ngerti Open Source / Linux.

Sebenarnya simple kok, kita sudah diberi sesuatu yang gratis, tinggal kita pakai, apa susahnya? Bukankah kita juga suka yang gratis-gratis? hehehe .. Jadi mulai sekarang cobalah untuk mengenalkan linux kepada saudara-saudara kita yang belum mengerti, biar Indonesia tambah pinter SDMnya.. Oke ..??



10 comments:

  1. Nor, menurutku Linux itu belum banyak dikenal karena memang perusahaannya jarang sekali promosi misalnya di iklan-iklan TV. Konsumen punya hak sendiri untuk memilih produk.

    ReplyDelete
  2. memang sih, bergantung terus pada Windows itu ga baik :D
    saya sendiri sudah ga sebegitu tergantung pada Windows karena sudah banyak mencoba distro Linux, toh akhirnya jatuh cinta pada Mac OS :D

    ReplyDelete
  3. nor, template-nya sudah jadi
    silakan cek di sini desainnya :)
    http://rahasia-template.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. Aku juga sebenarnya pengen Mac bang ... tapi belum keturutan ..

    ReplyDelete
  5. Ya jelas jarang din, kan bukan untuk komersil ... hehehe ...

    ReplyDelete
  6. Sama-sama, mari belajar bersama-sama .. :)

    ReplyDelete
  7. saya pernah belajar ngonfigurasi linux,dan saya rasa itu lebih sulit di banding sama window,,
    makanya saya nyampe sekarang gak ngerti-ngerti pengoprasian linux,,saya juga pengen ,,

    harus banyak belajar lagi nih soal linux,,

    ReplyDelete
  8. terima kasih telah mengajak dan membantu saya untuk memakai linux.

    ReplyDelete