Taqabbalallahu Minnaa wa Minkum

Bukannya saya sok-sok mau ngikut trend orang-orang yang katanya "Ketika kalian akan ditinggalkan bulan Ramadhan, seharusnya kalian sedih, karena kalian akan ditinggalkan bulan yang di dalamnya penuh dengan rahmat Allah." bukan, tapi ini murni dari lubuk hati yang terdalam, alhamdulillah, ketika saya masih dipertemukan dengan bulan ini di tahun ini. Alhamdulillah untuk harapan saya sekitar satu tahun yang lalu yang terkabulkan.


Masih sama, tanpa peningkatan dan bahkan terkesan jalan di tempat. Memang benar yang banyak dikatakan orang di luar sana, menyesal itu letaknya berada di belakang, menyesal ketika sudah harus berpisah lagi dengan bulan ini tanpa ada hal yang berarti yang dapat ditinggalkan. Tetapi walau bagaimanapun juga, ini adalah waktu, yang terus berjalan tanpa ada yang mampu menghentikan selain Dirinya.

Ah, rasanya terlalu berlebihan juga jika saya harus terus menyesal, sedang di depan sana Allah telah menjanjikan sebuah momen kemenangan yang notabene juga pasti datang seiring waktu yang berjalan, insyaAllah. Cukuplah menjadi sebuah pelajaran yang besar untuk kedepannya, menginggat di bulan ini Allah juga telah mengurangi jatah mangkal saya di dunia ini.

Taqabbalallahu minnaa wa minkum. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin untuk semua kesalahan yang saya sengaja maupun tidak. Selamat hari raya Iedul Fitri 1433 H saudara-saudaraku. :)

Mari kita tutup Ramadhan kali ini dengan harapan-harapan besar untuk dapat dipertemukan kembali di tahun depan .. aamiin ya Rabb...

Monggo, tak sambi menikmati buka terakhir dulu, maaf jika ada yang kurang berkenan, buka saya kali ini cuma dengan mie instan.