Karena Dia

Seorang sahabat pernah berkata bahwa di luar sana, banyak sekali orang kagum akan apa yang aku miliki saat ini, kharismatik, tegas, berwibawa, seorang pemimpin yang hebat, seorang pemuda yang banyak mengundang perhatian orang, dan sering kali memaksa orang untuk berdecak kagum. Astagfirullah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... "Istighfar jikalau selama ini kau tanpa sadar telah menumbuhkan penyakit di hati mereka, dan bersyukurlah untuk apa yang telah Dia berikan kepadamu" seperti itulah seorang guru pernah mengajariku bagaimana menghadapinya.

Sejenak aku berpikir, aku tersenyum, aku teringat akan engkau yang berada di belakangku selama ini, yang senantiasa terbuka menerima segala keluh kesahku, yang menjadi tempat dimana aku bisa menyandarkan kepalaku ketika pulang, yang mengusap keningku ketika aku bercerita panjang lebar tentang dunia di luar sana. Aku ingin mengatakan kepada mereka jika sebenarnya aku tidak sehebat yang mereka lihat, aku hanyalah seorang pemuda yang beruntung, yang memiliki tempat dimana aku bisa berlaku manja seperti anak kecil dan merajuk semauku. :)

Kalian tahu siapa dia? :)